Berkenalan dengan Mindful Productivity

Berkenalan dengan Mindful Productivity

Seringkali saat ingin menjadi produktif kita justru merasa terbebani dengan keinginan kita sendiri ini. Akhirnya, kita “terpaksa” menjadi produktif. Kita berusaha produktif namun tertekan dengan produktivitas kita sendiri. Tulisan kali ini akan mengupas bagaimana agar kita bisa menjadi produktif tanpa terbebani dengan itu semua.

Produktivitas berbanding lurus dengan ketenangan pikiran kita. Jika pikiran kita penuh, maka tidak ada ruang untuk produktivitas. Ini terjadi bila terlalu banyak hal yang kita pikirkan sekaligus. Produktivitas membutuhkan ruang untuk berpikir dan berkarya. Ini tidak terjadi bila pikiran kita penuh sesak.

Produktvitas juga berbanding lurus dengan ketenangan perasaan kita. Bila kita selalu resah, gundah atau marah-marah maka sulit bagi kita untuk produktif. Kita memerlukan ketenangan perasaan agar produktif. Bila perasaan tak tenang, perilaku kita pun tak akan tenang. Kita akan gelisah, akibatnya hasil pekerjaan kita akan jauh dari kata berkualitas.

Produktivitas memerlukan ketenangan pikiran dan perasaan. Ketenangan pikiran membuat kita mampu bekerja dengan fokus. Ketenangan perasaan membuat kita menuntaskan sesuatu tanpa terburu-buru.

Inilah sebabnya kemudian muncul istilah Mindful Productivity. Produktivitas yang dilandasi kesadaran penuh terhadap apa yang sedang kita kerjakan di depan kita. Produktivitas yang tidak terburu-buru. Produktivitas yang bebas dari tekanan dan stress akibat terlalu banyak keinginan yang ingin dicapai.

Sebagai awalan untuk mempraktikkan Mindful Productivity, teman-teman bisa terapkan tiga tips sebagai berikut.

Pertama, catat segala sesuatu yang terlintas dalam pikiran kita.

Apapun itu. Entah ide, keinginan, harapan, impian, pekerjaan yang tertunda, proyek yang belum tuntas. Tuliskan semuanya. Menuliskan ini semua di buku catatan akan memberi ruang pada pikiran kita untuk berpikir dan berkreasi. Dengan ruang ini, kita pun akan lebih produktif tanpa dibebani oleh pikiran-pikiran tersebut.

Kedua, rencanakan apa yang perlu Anda kerjakan.

Hanya memikirkan apa yang perlu dikerjakan akan membebani pikiran kita. Rencanakan apa yang perlu kita lakukan. Tuliskan di buku agenda kita. Bila perlu lakukan setiap pagi.

Ketiga, kerjakan satu aktivitas dalam satu waktu.

Setelah kita menuliskannya, mulailah mengerjakannya satu per satu. Jangan bernafsu untuk menuntaskan semuanya sekaligus. Cukup kerjakan satu per satu. Fokuskan diri kita pada satu aktivitas dalam satu waktu. Setelah satu aktivitas selesai, barulah kita beralih ke aktivitas berikutnya.

Setidaknya, inilah tiga tips yang dapat teman-teman lakukan untuk mulai mempraktikkan Mindful Productivity. Sama seperti tips ketiga, jangan langsung berusaha menerapkan ketiga tips ini sekaligus. Pilih salah satu tips dan lakukan berulang-ulang sampai jadi kebiasaan. Sampai jumpa Senin depan!

Leave a Reply

Your email address will not be published.

; ; ;